Rabu, 27 Januari 2010

Belajar Dari Kupu-kupu

Apakah kamu pernah melihat kupu yang sedang terbang? Aku yakin jawabnya pasti pernah.
Tapi tahukah anda bahwa dari kupu-kupu kita dapat belajar tentang makna suatu kehidupan.
Pada suatu ketika ada seorang pria yang sedang duduk ditaman.Pria ini melihat seekor kupu-kupu yang akan keluar dari kepompongnya. Kupu-kupu itu telihat begitu susah payah keluar dari kepompong sehingga membuat sang pria merasa kasihan. Karena kasihan pria itu mengambil sebuah gunting kemudian dia menggunting kulit kepompong itu sehingga terbula cukup lebar untuk kupu itu keluar. Sekarang apa yang anda pikirkan tentang pria tersebut? Anda pasti berfikir bahwa pria tersebut adalah pria yang sangat baik. Dalam pandangan manusia dalam hal seperti ini pria itu pastilah dianggap sebangai pria yang baik namun tahukah anda..? Kupu yang dibantu keluar dari kepompong itu menghabiskan seumur hidupnya dengan merangkak pada batang pohon tanpa pernah bisa terbang dan sayapnya pun kerdil dan kusut.

Begitu halnya manusia, kita sering merasa senang dengan kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan tanpa pernah kita sadar bahwa kemudahan-kemudahan itu justru akan membuat kita kerdil dan tak pernah mau untuk mencoba sendiri. Kita terkadang lupa bahwa kemudahan itu membuat kita lupa dan akhirnya kehilangan suatu proses yang sangat penting untuk membentuk diri kita. Tak beda halnya dengan kupu-kupu tadi, dia mendapat kemudahan karena dibantu oleh seorang pria namun dia kehilangan suatu proses, dimana proses tersebut yang bisa membuatsayapnya terbuka lebar dan akhirnya terbang.

Oleh karena itu teman kita jangan pernah terbuai dengan kemudahan-kemudahan yang kita peroleh. Kita jangan pernah sombong karena kita dilahirkan sebagai anak orang kaya, jangan gampang merasa bangga karena memiliki wajah yang tampan/cantik. Keindahan dunia itu dapat hilang dalam sekejab jika Tuhan menginginkannya.

0 komentar:

pricyla © 2008 Por *Templates para Você*